Selamat Datang dan Salam Kenal

Sahabat,

Nama blog ini "Sila Curhat". Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sila = silakan. Jadi artinya "Silakan Curhat".

Anda punya masalah? Ingin curhat tapi tidak tau harus curhat ke mana? Curhat ke teman takut teman tak bisa menjaga rahasia Anda???


Sahabat,

Hidup ini penuh dengan masalah. Ada orang yang dengan mudah menyikapi masalah yang dihadapi, ada yang tidak. Bagi yang tidak, biasanya hanya dipendam, dan akhirnya stres sendiri.

Orang yang menghadapi masalah, butuh teman untuk curhat. Terkadang tidak butuh nasihat atau solusi, ada teman yang mau mendengar curhatnya saja sudah meringankan bebannya.

Permasalahannya, terkadang tidak semua teman yang dicurhati bisa menjaga rahasia, terlebih setelah hubungan baik keduanya terputus. Rahasaia bisa tersebar ke mana-mana.

Admin menyediakan "telinga" untuk mendengar curhat Anda dan dijamin semua rahasia 100% aman. Mengapa aman? Kita tak saling kenal (Admin tak kenal Anda, Anda pun tak kenal Admin ). Silakan curhat, Admin akan mendengarkan curhat Anda. 

Anda tak perlu perkenalkan nama asli Anda. Admin akan berikan tanggapan semampu Admin . Curhat Anda akan Admin tampilkan di sini (jika Anda izinkan) dan tanggapan Admin juga akan ditampilkan di blog ini.

Admin tak butuh nomor ponsel Anda. Namun, jika Anda ingin tanggapan Admin langsung ke WA (WhatsApp) di ponsel Anda, silakan tuliskan nomor WA Anda. 

Admin berusaha memberikan tanggapan (saran/solusi) semampu Admin . 


Bagaimana cara curhatnya?

  • Lihat ke bagian akhir dari posting ini (di bawah ini).
  • Anda tinggal klik tulisan "Posting Komentar" versi ponsel atau "Komentar" versi komputer/laptop. 
  • Ketiklah apa yang ingin Anda curhatkan. 
  • Klik tulisan "Publikasikan" setelah Anda selesai menuliskan curhat Anda.
  • Curhat Anda otomatis terkirim ke Admin (curhat Anda tidak akan tampil di kolom komentar). Jadi rahasia Anda terjamin (termasuk jika menuliskan nomor wA Anda). 
  • Setelah Admin membacanya, Admin akan menampilkan curhat Anda di sini (jika Anda mengizinkan) dan memberikan tanggapan (saran atau solusi) di bawahnya. 
  • Atau jika tidak ingin curhat Anda tampil di sini, Admin akan merespon curhat Anda langsung ke WA Anda (jika Anda mencantumkan WA Anda).
  • Admin hanya berusaha jadi teman curhat Anda (mendengarkan dan coba memberikan pandangan semampu Admin), tidak ada biaya, tidak ada transfer, dan tidak ada niat untuk menipu. Jika Anda tidak yakin, tidak perlu mengirimkan pesan kepada Admin. Terima kasih. 
  • Sila curhat ....

Catatan:
Curhat apa pun boleh (tentang kehidupan: masalah rumah tangga, pacar, hubungan dengan teman, hubungan dengan orang tua, dan lain-lain), namun sebaiknya jangan curhat banyak utang dan minta bantuan keuangan serta masalah agamaUntuk masalah agama, Anda dapat mencari pemuka agama masing-masing (banyak kok di internet). Admin tak berani memberikan pandangan soal agama, Admin tidak banyak tau tentang itu (bukan ahlinya). 

Soal keuangan (maaf), Admin tidak bisa bantu (Admin bukan orang kaya). Admin hanya akan bantu melalui obrolan (ONLY WA, NO CALL).

Admin tidak mencantumkan nomor WA Admin di sini (hanya Anda yang mengirim pesan dan mencantumkan nomor WA yang akan mendapatkan pesan dari Admin sehingga tau nomor WA Admin).

Nomor WA Admin hanya untuk komunikasi via WA, maaf Admin tidak akan mengangkat telepon (jadi mohon tidak menghubungi Admin via telepon).  

Jika tampilan blog ini tidak full color, silakan klik tulisan biru ini: FULL COLOR atau klik atau klik tulisan di bagian paling bawah: "Lihat versi Web" maka tampilan blog ini akan lebih indah.

Pacaran Beda Agama, Apa Solusinya?

Saya seorang wanita (sebut saja E), berpacaran dengan E. Kami baru berpacaran (baru jadian sekitar 4 bulan lalu). Kami berdua beda keyakinan. Pernah saya menyinggung soal perbedaan keyakinan, tampaknya pacar saya tidak berniat pindah keyakinan. Saya pun demikian. Bagaimana solusinya?


E di Kota B


Saran Admin:

Saudari E, ini problem klasik yang banyak dialami orang di sekitar kita. Teman saya pun banyak yang mengalami hal ini (termasuk dari kalangan artis).

Ada yang nekat nikah di luar negeri dan sepakat menjalani agama masing-masing. Ada yang pindah (ikut keyakinan pasangannya). Yang pindah pun ada 2 macam, ada yang memang "pindah seutuhnya" (ia pindah keyakinan dan menjalankan agama barunya sepenuh hati), ada yang cuma pindah secara formalitas (agar bisa menikah secara resmi). Tapi dalam kesehariannya, ia tetap menjalankan agamanya (bukan agama yang baru dianutnya).

Yang nikah itu bukan hanya pengantin saja, tapi keluarga besar dari kedua belah pihak. Dari pengamatan saya, nikah tanpa restu, hasilnya tidak begitu baik. Hubungan dengan ortu jadi tidak harmonis, bahkan ada yang sampai tidak dianggap anak lagi.

Nekat nikah dan tetap menjalan keyakinan masing-masing? Ada banyak problem di depan sana. Salah satunya, anak akan didik berdasarkan agama yang mana (sesuai agama ayah atau agama ibu)?

Kalau boleh saran, sebaiknya nikahlah dengan yang keyakinannya sama. Salah satu pindah keyakinan (itu pun harus pertimbangkan: apakah niat pindah itu keinginan dari hati nuraninya dan tanpa paksaan, serta apakah ortu yang anaknya akan pindah agama ini bisa menerima).

Sebaiknya putuskan pacar yang sekarang (karena sama-sama keras tak mau pindah), mumpung pacarannya belum lama. Putus sekarang tentu tidak akan sesakit putus saat sudah lama pacaran.

Yang terbaik, khususnya yang masih jomblo, carilah pacar yang sama keyakinan dengan Anda.

Rasanya cukup sekian saja. Keputusan ada di tangan Anda. Yang harus diingat, siapkan diri Anda menerima konsekuensi yang akan Anda hadapi saat memutuskan sesuatu.